Penyakit demam berdarah dengue atau yang disingkat sebagai
DBD adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh
nyamuk aedes aegypti betina lewat air liur gigitan saat menghisap darah
manusia.
Selama nyamuk aides aigypti tidak terkontaminasi virus
dengue maka gigitan nyamuk dbd tersebut tidak berbahaya. Jika nyamuk tersebut
menghisap darah penderita dbd maka nyamuk menjadi berbahaya karena bisa
menularkan virus dengue yang mematikan. Untuk itu perlu pengendalian nyamuk
jenis aedes aegypti agar virus dengue tidak menular dari orang yang satu ke
orang yang lain.
Gejala Orang Yang Terserang Penyakit Demam Berdarah
Dengue / DBD
- Badan demam panas
tinggi lebih dari 2 hari
- Nyeri pada ulu hati
- Terdapat bercak bintik merah di kulit yang tidak hilang walau ditekan,
ditarik, diregangkan dan lain sebagainya.
- Bisa mengeluarkan darah dari hidung (mimisan), muntah darah, dan melalui
buang air besar.
- Penderita bisa pucat, gelisah, ujung kaki dan ujung tangan dingin.
Orang yang terindikasi
terserang demam berdarah harus secepatnya diberi pertolongan medis dengan
dibawa ke puskesmas, dokter atau rumah sakit untuk diobati. Terlambat memberi
pertolongan pada penderita dbd dapat menyebabkan penderita meninggal dunia.
Sekilas tentang Demam Berdarah ini , di lingkungan RW III - Wisma Trosobo beberapa minggu ini sempat menjadi pembicaraan karena sudah ada beberapa anak yang terjangkit. Rata-rata anak-anak usia Sekolah Dasar di Wisma Trosobo bersekolah di SDN Sidodadi II , yang lokasinya ada di samping pintu gerbang perumahan. Karena itu , supaya tidak bertambah banyak yang terjangkit, maka RW III langsung dengan sigap melakukan Fogging.
Fogging dilakukan , hari minggu 26 Mei 2013 dengan bantuan 2 alat fogging . Seluruh warga menyambut baik pelaksanaan Fogging , selain itu dalam rapat PKK .. Ibu-ibu pengurus selalu juga di ingatkan untuk mengingatkan warga juga untuk selalu menjaga kebersihan Lingkungannya dengan 3 M (Menutup tempat penampungan air , Menguras secara rutin tempat penampungan air , dan Mengubur kaleng/wadah kosong yang bisa dipakai untuk sarang nyamuk )
Selain dilakukan di lingkungan RW III , Fogging juga dilakukan di SDN Sidodadi II - Trosobo, mengingat banyak anak-anak di lingkungan RW III bersekolah disana. Hal ini dilakukan sebagai kepedulian RW III terhadap lingkungan sekitarnya.
(Sumber : Artikesehatan.wordpress.com )
Red : IA